Yosia Anata: 2020

ROMANTIS SEKALIGUS MENENGANGKAN

Mei 17, 2020
By Yosia
0 Comments

Netflix merilis trailer serial asal Korea Selatan, Extracurricular, di akun youtube resmi mereka pada 16 April 2020. Serial ini akan tayang di layanan streaming Netflix pada 29 April 2020. Serial ini berkisah tentang remaja yang bersekolah di Sekolah Menengah Atas. Layaknya remaja dari berbagai kalangan, latar belakang siswa-siswi sekolah beragam.

Ada seorang siswa bernama Oh Jisoo. Dia tergolong siswa yang teladan. Bagi beberapa guru dan siswa lain, Jisoo merupakan contoh yang baik untuk diikuti. Namun kehidupan di sekolah ternyata berbeda dengan kehidupan di luar sekolah. Untuk bisa membayar biaya sekolah, Jisoo melakukan hal apapun untuk mendapat uang, termasuk tindak kejahatan.

Dia melakukan hal tersebut tentu dengan sembunyi-sembunyi. Jisoo tidak ingin warga sekolah mengetahui yang dia lakukan. Sepertinya tindak kejahatan yang dilakukan oleh Jisoo bukan kejahatan biasa. “Mimpiku ini sangat berharga,” katanya dalam trailer. Beberapa rahasia Jisoo berada dalam ponselnya. Sayangnya, suatu hari ponsel Jisoo berada di tangan siswi teman sekolahnya bernama Bae GyuRi.

Dia merupakan siswi tomboi dan suka berbuat onar di sekolah. Sebelum Jisoo berhasil mengambil ponselnya, GyuRi telah mengetahui rahasia yang Jisoo sembunyikan. Mau tidak mau, kini Jisoo harus bekerjasama dengan GyuRi. Tidak hanya GyuRi, teman sekolah Jisoo yang lain, Seo MinHee, juga turut terlibat dalam kejahatan. MinHee merupakan pacar seorang siswa populer di sekolah bernama KiTae. Kini semua telah terjerumus di dunia kejahatan. Tidak ada waktu atau kesempatan untuk kembali. Mereka harus bertahan atau akan berakhir mengenaskan. Kim DongHee akan berperan sebagai Oh JiSoo, Jung DaBin sebagai Seo MinHee, Park JuHyun sebagai Bae GyuRi, dan Nam YoonSoo sebagai KiTae. Extracurricular berada dalam arahan sutradara Kim JiMin dan penulis naskah Jin HanSae. - Dilansir tirto

REVIEW

Jumlah episode di season satu ini ada sepuluh, jadi tidak perlu waktu banyak untuk menamatkannya dalam sehari. Ceritanya bisa dibilang apik dan menengangkan karena mempunyai latar tempat disekolah dan juga tentang kriminal, untuk beberapa episode pas pertengahan, pertemanan antar karakter semakin kokoh dan romantis karena sang tokoh utama yang polos adalah seorang kriminal yang mempunyai partner perempuan yang sangat cerdik. Dari cerita endingnya bisa membuat kita penasaran yang tidak sabar untuk menonton episode selanjutnya. Salah satu drama korea recomended menurut gue. Rate: 8/10

Diary

Acara di Penjara

Maret 09, 2020
By Yosia
0 Comments

Dalam seminggu udah 3x berturut turut ikut ibadah natal, tapi ibadah natal yg terakhir unik karena gue bakal ibadah di lapas ketemu sama para napi.

Lokasinya tuh di lapas kelas IIA salemba. Pas pertama masuk bareng rombongan gereja, yang boleh dibawa masuk hanya dompet dan kamera sisanya hp, tas, powerbank tinggal di loker khusus

Baru pertama kali kaget asli sih hape tidak diperbolehkan dibawa masuk dan setelah naro barang-barang di loker, cuss ketempat pemeriksaan

Pertama, pemerikasannya pake mesin otomatis. Mesinnya keliatannya canggih banget, kita disuruh berdiri masing-masing di mesin tersebut nantinya mesin tersebut scan diri kita, nah dibawahnya kaya macem ekskalator tapi datar. Setelah mesin berjalan kita hanya boleh diem selama itu mesin selesai bawa kita masuk

Pemeriksaan kedua itu secara manual, ini mah kalian udah pada paham. Petugas suka grepe grepe badan kalian, kaya gitu pegang sana sini. Setelah itu kemudian kita masuk ke tempat lokasi (gereja

Lokasi acara lumayan jauh kita harus jalan di tempat terbuka gitu disitu ada lapangan, masjid, gereja, sama klenteng kalo ga salah. Pas jalan ada ribuan napi berada diluar sel, emang katanya lagi jam break. Kita jalan berbarengan ama napi. keliatannya wajah agak serem, pake pakaian seadanya, mulut item karena sering ngerokok. Mirip lah sama mahasiswa mahasiswa yang suka cabut

Temen gue namany semi merasakan sesuatu, Semi pas kita masuk jalan kaki ke tempat acara dia gelisah. Dia berulang kali merasa gaenak sama gemeteran ngeliat keadaan sekitar, gue udh kate napi nya tuh ribuan trus jalan bareng ama kita

Dalam pikirian dia gambarannya tuh kaya 50:50 tuh napi bakal macem macem ama kita ato engga, kita berada di lingkungan yang semua kejahatan jadi satu. Selama gue jalan ketempat acara (gereja) emang kayanya biasa aja, Mungkin yg ada dipikiran mereka tuh bingung "ini gerombolan dr mana?" kok bajunya bagus bagus. Di samping gue semi yang merasa gelisah nanya ke gue "yos lo merasa gelisah ga? Kita tuh diliatin daritadi" karena gue ingin mencairkan suasana gue bilang ke sem "iyaa sem mereka kaya niat pen ngebunuh lo" sam bales "sialan lo"

Sampelah kita ketempat acara (gereja), naro barang barang dan sebagainya. Lalu apa yg terjadi dengan sem? Dia masih gelisah walau udah tiba di depan gereja, sem bilang kalo dia merasa diliatin dan banyak yg gasuka sama dia. Gue mencoba tenangin bahwa semuanya akan baik baik saja

Gue masuk kedalam gereja, bentuk gerejanya gak besar dan gak kecil, mirip kaya gereja gereja di desa desa

Di sekeliling gereja itu masjid, dan disebelah kanannya itu klenteng cina. jadi jarak ketiga tempat ibadah ini deket banget. Karena gerejanya lumayan kecil alhasil ditambah pake tenda diluar

Pas acara mau dimulai gue udh kate gereja ama masjidnya tuh deket banget, pas disaat bersamaan masjidnya lagi adzan sedangkan yang di gereja tuh pada cek sound. Lagu dengan apa ku balas dibarengi sama lantunan adzan, sungguh menarik sekalii

Sejak udah prepare sem mulai merasa tenang dan dia bisa fokus untuk ibadah, kita disana segala persiapan itu dibantu sama para napi pengurus gereja, dari mulai siapin alat proyektor, mic, sound system, tenda, dan segala macemnyaa, Cara mereka melakukan persiapannya itu kompak banget, salut utk para napi. Mereka bisa saling backup satu sama lain, engga gegabah, mau ngalah dan komunikasinya itu terus dijaga. Gak kaya panitia event kampus kalo buat acara kudu berantem dulu udah kaya tradisi

Di rundown acara mulai jam 6, tapi ngaret sejam karena saudara sebelah lagi pada sholat. Semua tamu dan napi lainnya udh duduk rapih utk menunggu acara dimulai. Acara lalu dimulai, format acaranya kaya biasa worship, praise, lalu firman. Tapi ditambah performance drama musical dari para napi, kalian bayangin pada ini lucu banget sih asli, orang tatoan main drama musical. Trus ditambah lagi performance mereka nyanyi, demi apapun suara bagus bangett anjir gue juga mau lah suara sebagus itu

Setelah drama musical selesai doa penutup dan berkat kemudian pulang, gue salam salam sama mereka dan ada satu hal yang gue pikirkan.

Dimanapun kamu berada kamu memang bisa memuji memuliakan namaNya, tapi gimana caranya kamu bisa mempertahankan hal itu?

Jangan tanya gue, gue cuma bisa bersyukur dipertemukan sama orang orang yang berbeda beda diluar sana. Mereka terjebak puluhan tahun disini tapi hati mereka tidak pernah kesepian.

Seperti pak pastor bilang kamu harus sering baca alkitab

Karna ratusan ayat disini bukan ditulis tentang kita, tapi ditulis untuk kita

Pages

Yosia Anata

ROMANTIS SEKALIGUS MENENGANGKAN

Acara di Penjara

About me

Enjoy capturing life's moments through film, comedy, and fun experiences.

Popular Posts

Labels

recent posts

Blog Archive

Follow me

Socialize!